Pada tanggal 20-24 Mei 2013, BDI Regional VI Denpasar mengadakan diklat Internet Marketing yang ditujukan bagi para pelaku IKM di wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat khususnya di kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah dan kota Mataram. Diklat ini dilaksanakan karena berdasarkan hasil analisis kebutuhan diklat, animo pelaku IKM di tiga wilayah tersebut cukup besar dan selama ini belum pernah ada pelatihan serupa bagi pelaku IKM di wilayah tersebut.
Dalam diklat yang diikuti oleh 30 orang peserta ini, software pendukung yang digunakan antara lain Adobe Illustrator, Google Picasa, blog Wordpress dan Blogspot, Twitter dan Facebook. Adobe Illustrator dan Google Picasa digunakan untuk membuat logo dan kop dari situs e-commerce peserta, blog Wordpress dan Blogspot digunakan untuk membuat situs e-commerce sederhana dan Twitter serta Facebook digunakan sebagai alat komunikasi serta pemasaran dengan konsumen.
Penyusunan materi dalam diklat ini dibuat sesederhana dan semenarik mungkin bagi peserta sehingga diharapkan mereka tidak ketinggalan ilmu dan dapat menerapkan ilmu e-commerce untuk produk-produknya. Dengan prinsip tersebut, pada awal-awal pertemuan diklat materi yang disampaikan oleh pengajar yang bernama Agus Sumberdana lebih teoritis dengan pemberian materi berupa Analisis Pasar dan Potensi, Menyusun Strategi Pemasaran, Pengantar Pemasaran Online, Pengenalan Media Sosial, Praktik Pemasaran Melalui Media Sosial, Menyusun Sistem Identitas, Pengenalan Logo dan Adobe Illustrator. Selanjutnya dilanjutkan dengan materi Praktik Membuat Logo, Pengenalan Pengelolaan Foto dengan Picasa dan Praktik Mengelola Foto dengan Picasa.
Untuk materi selanjutnya hingga hari terakhir diisi oleh Herman Susilo dengan materi Pengenalan Website, Praktik Membuat Website, Pengenalan SEO, Praktek SEO, Sistem Pendukung SEO, Integrasi Facebook, Pengenalan Sistem Pembayaran Online, Praktek Membuat Paypal, Integrasi Paypal Dengan Website, Tips Pemasaran Melalui Website, serta Presentasi Website dan Review.
Dari pelaksanaan diklat selama 5 hari tersebut, antusiasme para peserta cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang memenuhi kuota 30 orang dan umumnya masih merasakan bahwa waktu yang digunakan untuk mengikuti diklat masih kurang sehingga untuk ke depannya mereka meminta agar jumlah hari untuk diklat serupa diperpanjang hingga 10 hari.
Share:Copyright © 2016 All rights Reserved | Template by Tim Pengelola Website Kemenperin