Jika Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) terbentuk pada tahun 2015, ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa, investasi, modal, dan tenaga terampil yang bebas di antara Negara ASEAN. Hal ini merupakan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasarnya di kawasan ASEAN.
Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, strategi Indonesia dalam menghadapi MEA adalah dengan meningkatkan daya saing. Salah satu sektor yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan daya saingnya dan memiliki potensi yang kuat adalah sektor manufaktur. Lebih lanjut, Menteri Perindustrian MS Hidayat, menyatakan bahwa Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) merupakan salah satu industri yang akan menjadi prioritas.
Untuk memberikan dukungan bagi program pemerintah dimaksud, serta mempersiapkan Industri TPT dalam menghadapi MEA, Balai Besar Tekstil mengadakan Seminar Tekstil Nasional yang diadakan pada tanggal 15 April 2013 di Hotel Grand Panghegar Bandung dengan tema : "Solusi Keberlanjutan Industri TPT Nasional Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 : Peluang dan Tantangan".
Materi yang disampaikan pada seminar ini adalah sebagai berikut:
Copyright © 2016 All rights Reserved | Template by Tim Pengelola Website Kemenperin