Pelatihan Teknis Ekspor dan Peningkatan Kualitas Desain Kerajinan Kelompok Pengrajin Sentani di Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta

Pada hari Selasa, 11 September 2012 pukul 10.00 WIB di Ruangan Soga, Balai Besar Kerajinan dan Batik, Yogyakarta dilakukan Pembukaan Pelatihan Teknis Ekspor dan Peningkatan Kualitas Desain Kerajinan Kelompok Pengrajin Sentani. Pelatihan ini diselenggarakan atas kerjasama Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik. 

Pembukaan pelatihan dilakukan oleh Plh Kepala BBKB dan dihadiri oleh perwakilan dari Ditjen Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindagkop dan UKM Propinsi Papua, Dinas Perindagkop Kabupaten Jayawijaya, serta para pejabat eselon III dan IV dilingkungan BBKB. 

Pelatihan yang diikuti sebanyak 10 perajin merupakan tindak lanjut dari pelatihan yang pernah dilaksanakan sebelumnya pada tahun 2009 dan 2010 di Kabupaten Jayapura. Maksud dan tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan desain produk ekspor kerajinan kayu Jayapura dengan topik "Peningkatan Pemanfaatan Bahan Baku Kayu, Desain Produk Untuk Pasar Dalam dan Luar Negeri Guna Meningkatkan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat".

Pada sambutannya, Bapak Amrul Romulan Abdina, SE, MM dari Ditjen Perdagangan Luar Negeri mengatakan bahwa Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua dan sekitarnya memiliki banyak seniman lukis berbakat dan potensial. Para seniman melukis di atas kulit kayu dan kayu dengan motif ukiran yang memiliki makna bagi masyarakat setempat serta dengan tingkat kerumitan tinggi.

Produk kerajinan merupakan 1 dari 10 komoditi ekspor potensial Indonesia yang mempunyai peranan penting dalam menyumbang devisa negara. Nilai ekpor produk kerajinan tahun 2010 tercatat sebesar US$ 534,2 juta, mengalami kenaikan 6,63% bila dibanding tahun 2009 sebesar 498,79 juta. Sedangkan khusus untuk Provinsi Papua, ekspor kerajinan tahun 2009 tercatat senilai US$ 13.100, mengalami kenaikan sebesar 469% bila dianding tahun 2008 sebesar US$ 2.032.

Dalam kesempatan tersebut, Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta yang diwakili Drs. Handoyo juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Ditjen Perdagangan Luar Negeri dalam melakukan kerjasama peningkatan kualitas desain kerajinan Kelompok Pengrajin Sentani, Kabupaten Jayawijaya. 

BBKB juga terus berupaya menumbuhkembangkan pengrajin-pengrajin baru untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitasnya agar mampu memanfaatkan kekayaan alam setempat guna memberi nilai tambah serta mampu meningkatkan daya saing, khususnya produk kerajinan.

Sumber: Website Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta

• Menperin Jalin Kerjasama Sektor Industri Dengan Pemerintah Aljazair
• Penandatanganan Program Kerjasama UNIDO-Indonesia Country Programme 2016-2020
• Ratu Denmark Kunjungi Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta
• Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Buka Pelatihan Teknologi Batik Raja Ampat di BBKB Yogyakarta
• Penandatangan MoU tentang Pengembangan IKM, Tenun dan Batik di Kabupaten Banyumas

Kegiatan Lainnya