Selama 6 hari kerja (3 - 8 September 2012), Balai Dikat Industri Regional IV (BDI Reg. IV) Yogyakarta menyelenggarakan Diklat Competency Based Economies through Formation of Enterprise (CEFE) bagi IKM. Diklat yang diikuti oleh 30 orang pelaku usaha industri kecil ini dilaksanakan di BDI Reg.IV Yogyakarta, Jl. Gedongkuning 140-B, Yogyakarta. Penyelenggaraan Diklat CEFE bagi IKM sejalan dengan tanggung jawab BDI Reg. IV Yogyakarta sebagai unit pelaksana pendidikan dan pelatihan industri di bawah Kementerian Perindustrian dalam menumbuhkembangkan usaha-usaha baru.
Melalui diklat ini, para peserta diharapkan dapat memiliki sikap, wawasan, pengetahuan dan kemampuan (kecakapan) kewirausahaan, serta mampu melakukan analisa diri guna menumbuhkan perilaku wirausaha yang produktif dan meningkatkan kreativitas, memiliki kemampuan menyusun rancangan usaha yang baik dan benar, dapat mengimplementasikan dan mengembangkannya dalam dunia usaha. Untuk mengampu diklat ini, BDI Reg. IV Yogyakarta melibatkan tenaga pengajar dari BDI Reg. IV Yogyakarta dan trainer dari program Pascasarjana Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Adapun kurikulum yang disampaikan dalam diklat ini berjumlah 54 JPL dengan sebaran mata diklat sebagai berikut: konsep dasar CEFE, mapping pelatihan, harapan dan kecemasan, kreativitas, macro-micro screening & SWOT, pengantar rencana bisnis, aspek pasar dan pemasaran, aspek produksi, aspek organisasi dan manajemen, aspek keuangan, serta presentasi rancangan usaha.
Sebagaimana halnya dalam model pelatihan CEFE, dimana perangkat utama dalam pelatihan CEFE adalah latihan atau simulasi kehidupan nyata dari apa yang telah mereka alami, pendekatan pemahaman materi juga dilakukan melalui pendekatan belajar dari pengalaman yanag berstruktur (Structure Learning Experience) dengan menggunakan model permainan (game) dan simulasi yang telah disusun sesuai alur proses pembelajaran yang sistematis. Simulasi tersebut juga menjadi metode yang efektif dan menarik serta membumikan konsep-konsep yang pelik menjadi sederhana dan mudah dicerna.
Pada hari terakhir pelaksanaan diklat, peserta diharuskan untuk mempresentasikan hasil rancangan usaha (business plan) di hadapan tim evaluator dari lembaga konsultan keuangan mitra bank. Dengan demikian, peserta diklat dapat langsung menerima masukan, agar proposal bisnisnya layak untuk mendapat pinjaman modal dari bank. Tidak berhenti di situ, setelah selesai mengikuti diklat CEFE, peserta masih mendapatkan pendampingan langsung oleh trainer selama satu tahun ke depan. Alumni diklat CEFE yang telah membentuk paguyuban telah bersepakat untuk mengadakan pertemuan setiap dua bulan sekali dan akan difasilitasi oleh BDI Yogyakarta, untuk membahas kemajuan bersama sekaligus bertemu dan mendapatkan pendampingan dari trainer.
Share:Copyright © 2016 All rights Reserved | Template by Tim Pengelola Website Kemenperin