Kerjasama Antara Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) dan Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) Dengan PT. Kereta Api Indonesia

Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan pengembangan industri kecil menengah (IKM), pada tanggal 9 Juli 2012 telah dilakukan penandatanganan MoU antara Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) dan Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) dengan PT. Kereta Api Indonesia (Persero), yang dilaksanakan di Kantor Pusat PT. KAI, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1, Bandung.

Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT. KAI, Ignasius Jonan, dan Kepala B4T, Wieke Pratiwi, serta Kepala BBLM, Sardjono.

Ruang Lingkup kerjasama antara B4T dengan PT.KAI antara lain adalah bidang litbang, pengujian produk dan sarana perkeretaapian, sertifikasi, serta pelatihan teknis. BBLM bersama dengan PT. KAI berkomitmen untuk melakukan kerjasama litbang pembuatan roda kereta api yang seluruh komponennya masih diimpor, dan akan dimulai pada tahun 2012 ini.

Penelitian di bidang perkeretaapian meliputi substitusi bahan baku/bahan penolong impor dengan sumber daya alam yang terdapat di Indonesia. Salah satunya adalah pemanfaatan komposit sebagai substitusi bahan baku produk komponen kereta api dan sarana perkeretaapian. Kerjasama dengan industri kecil juga dilakukan untuk pengembangan produk komposit, di bawah binaan B4T dalam hal teknologi proses produksi, pengujian, serta pelatihan SDM-nya.

Rencana ke depannya adalah pemanfaatan hasil litbang B4T oleh PT. KAI, yaitu yang telah memenuhi syarat spesifikasi teknis PT KAI berdasarkan hasil uji laboratorium dan uji lapangan, setelah melalui proses standardisasi (SNI). Sedangkan hasil litbang BBLM diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor roda kereta api dan meningkatkan pertumbuhan industri pengecoran baja nasional.

Berikut ini adalah judul penelitian  B4T di bidang perkeretaapian sejak tahun 2008 hingga 2012, serta rencana penelitian pada tahun 2013:

1. Pembuatan Insulated Rail Joint dari Bahan Komposit Serat Gelas dan Resin Epoksi pada Sarana Transportasi Kereta Api (Tahun 2008)
2. Pembuatan Insulated Rail Joint dari Bahan Komposit Serat Gelas, Serat Kevlar sebagai Reinforcement, dan Resin Epoksi Sebagai Matrik (Tahun 2009)
3. Pembuatan Insulated Rail Joint dari Komposit Serat GElas dan Resin Epoksi Bertulang Baja (Tahun 2010)
4. Pembuatan Box Panel Wesel Motor Kereta Api dari Komposit Serat Gelas dan Resin Epoksi (Tahun 2010)
5. Pengembangan Kualitas Dongkrak Rel Pada Sarana Transportasi Kereta Api (Tahun 2011)
6. Pembuatan Palang Pintu Kereta Api dari Sandwich Komposit Gelas dan Resin Epoksi, Dengan Sandwich Pengisi Fiber Board dari Serabut Kelapa dan Gabus Kelapa (Tahun 2012)
7. Pembuatan Kampas Rem Kereta Api dari Bahan Komposit Polimer Non Asbestos (Tahun 2012)
8. Pembuatan Bantalan Rel Jembatan Kereta Api dari Sandwich Komposit Serat Gelas dan Resin Epoksi dengan Sandwich - Pengisi Fiber Board dari Serabut Kelapa dan Gabus Kelapa (Tahun 2013)
9. Pengembangan Unjuk Kerja Insulated Rail Joint dari Bahan Komposit Serat Gelas dan Resin Epoksi dengan Tulang Baja Melalui Uji Lapangan di Rel Kereta Api (Tahun 2013)

• Menperin Jalin Kerjasama Sektor Industri Dengan Pemerintah Aljazair
• Penandatanganan Program Kerjasama UNIDO-Indonesia Country Programme 2016-2020
• Ratu Denmark Kunjungi Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta
• Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Buka Pelatihan Teknologi Batik Raja Ampat di BBKB Yogyakarta
• Penandatangan MoU tentang Pengembangan IKM, Tenun dan Batik di Kabupaten Banyumas

Kegiatan Lainnya