Kontribusi Positif Balai Besar Industri Hasil Perkebunan dalam Membina IKM Kakao di Sulawesi Selatan

Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) berhasil membina Gabungan Kelompok Tani Reso Pammase di Kab. Luwu, Sulawesi Selatan, dalam mengolah buah kakao melalui sistem fermentasi. Hasil olahan tersebut selanjutnya diserap oleh perusahaan besar, seperti PT. Bumi Tangerang. Kisah keberhasilan ini mengundang petani lain yang berasal dari beberapa kabupaten di Sulawesi dan Sumbawa untuk ikut menimba ilmu di Kab. Luwu.

Sejak awal berdiri, BBIHP senantiasa memberikan support di bidang teknis kepada industri kecil dan menengah dalam rangka meningkatkan mutu buah kakao yg difermentasi. Di sisi lain, BBIHP juga terus berupaya untuk mengembangkan buah kakao menjadi produk setengah jadi dan produk jadi guna meraih nilai tambah yang semakin tinggi. 

Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan KUB Sibali Resoe di Kab. Luwu Utara yang sudah mampu membuat produk setengah jadi dan produk jadi kakao, yang dipasarkan dengan merek Cokelat Sayang dan Calodo. Saat ini BBIHP tengah memberikan pendampingan dalam hal peningkatan mutu produk dan kemasan yang lebih modern.

BBIHP berharap, keberadaannya di Kawasan Timur Indonesia dapat terus memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan industri kecil dan menengah dalam rangka meningkatkan nilai tambah komoditi yg ada di daerah. Bukan hanya kakao, melainkan juga jg rumput laut dan hasil perkebunan lainnya, sesuai dengan misi Kementerian Perindustrian.

• Menperin Jalin Kerjasama Sektor Industri Dengan Pemerintah Aljazair
• Penandatanganan Program Kerjasama UNIDO-Indonesia Country Programme 2016-2020
• Ratu Denmark Kunjungi Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta
• Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Buka Pelatihan Teknologi Batik Raja Ampat di BBKB Yogyakarta
• Penandatangan MoU tentang Pengembangan IKM, Tenun dan Batik di Kabupaten Banyumas

Kegiatan Lainnya