Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Gati Wibawaningsih memberikan sambutannya saat pembukaan Pameran Jakarta International Jewellery Fair 2019 di jakarta, 4 April 2019. Dalam sambutannya, Gati menyebutkan bahwa industri perhiasan sampai sekarang tetap menjadi andalan karena memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi, terlebih ekspor perhiasan yang merupakan sumber utama penerimaan devisa negara sangat strategis dan penting dalam menunjang kelangsungan pembangunan perekonomian nasional.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Gati Wibawaningsih disaksikan oleh Ketua Asosiasi Perhiasan Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Jeffrey Thumewa (tengah) serta Sekjen APEPI Iskandar Husin (kiri) memukul gong yang menandakan dibukanya Pameran Jakarta International Jewellery Fair 2019 di jakarta, 4 April 2019. Kemenperin mencatat, di tahun 2018 ekspor produk perhiasan mencapai USD 2.05 Miliar dengan negara tujuan ekspor yang masih didominasi oleh negara-negara seperti Singapura, Swiss, Hong Kong, Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab mencapai 93,02% dari total ekspor produk perhiasan.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Gati Wibawaningsih didampingi oleh Ketua Asosiasi Perhiasan Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Jeffrey Thumewa meninjau Pameran Jakarta International Jewellery Fair 2019 di jakarta, 4 April 2019. Gati juga mengatakan, bahwa Kemenperin akan terus berupaya meningkatkan pertumbuhan industri perhiasan melalui berbagai program dan kegiatan, di antaranya adalah dengan memberikan fasilitasi kepada pelaku industri perhiasan nasional dalam berbagai pameran berskala internasional.
Copyright © 2016 All rights Reserved | Template by Tim Pengelola Website Kemenperin