Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan paparannya saat menjadi narasumber pada acara Syndicate Lecturer di Jakarta, 26 April 2018. Dalam paparannya, Menperin menegaskan bahwa Indonesia akan menjadi negara maju dalam beberapa dekade mendatang. Bahkan, Indonesia bisa menembus nomor empat dunia negara dengan perekonomian terbesar pada 2050.
Acara yang mengangkat tema Revolusi Industri 4.0 Menuju Kepemimpinan Indonesia Masa Depan, juga diisi sesi tanya jawab dengn narasumber Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang dimoderatori oleh Ari Nurcahyo yang juga menjabat sebagai Excecutive Director lembaga Para Syndicate. Jakarta, 26 April 2018. Meperin juga menegaskan hal terpenting dalam menghadapi Revolusi 4.0 bukanlah regulasi, melainkan inovasi.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menerima plakat dari Excecutive Director Ari Nurcahyo usai menjadi narasumber pada acara Syndicate Lecturer di Jakarta, 26 April 2018. Pada kesempatan tersebut, Menperin mengatakan Indonesia akan memasuki masa bonus demografi, di mana jumlah penduduk produktifnya akan lebih banyak. Untuk menyambut hal tersebut, saat ini Pemerintah telah menyiapkan program Making Indonesia 4.0, sebagai salah satu program dalam menghadapi dunia digital. Atau kini disebut revolusi industri keempat.
Copyright © 2016 All rights Reserved | Template by Tim Pengelola Website Kemenperin