Penugasan Atase Perindustrian di Brussels, Belgia memiliki cakupan utama antara lain pembukaan akses pasar produk dan jasa industri; pembukaan/ perluasan jaringan rantai suplai global industri nasional di Eropa; promosi investasi industri; dan kerjasama teknik
Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Atase Perindustrian di Brussels, Belgia periode April – Juli 2017 adalah sebagai berikut:
a.Pembukaan Akses pasar produk dan jasa industri
i.Memfasilitasi Delri khususnya dari Delri Kementerian Perindustrian dan mengikuti serangkaian perundingan di working group on TIG pada Indonesia EU CEPA pada 6 – 9 Juni 2017 di Brussel
ii.Mengikuti rangkaian perundingan IE CEPA
b.Pembukaan/ perluasan jaringan rantai supplai global industri nasional di Eropa
i.Mendampingi dan memfasilitasi CEO PT. Aliet Green Jogjakarta untuk mengunjungi buyer di Belanda. PT. Aliet Green mendapatkan pesanan baru beberapa kontainer produk turunan kelapa untuk diekspor ke Belanda.
ii.Mendampingi CEO PT. Aliet Green saat menerima penghargaan 3 Golden Stars dari iTQi. Penghargaan ini sangat bergengsi di kalangan produsen dunia untuk dapat dijadikan patokan standar makanan berkualitas dan bercitarasa tinggi di Eropa. Penghargaan ini akan memudahkan suatu produk untuk dapat mengakses pasar makanan dan minuman di Eropa.
iii.Membangun jejaring kerja dengan Wallonia Chamber of Commerse dan Flanders Chamber of Commerse di Belgia dalam rangka memahami potensi yang dapat dikerjasamakan dengan Indonesia di sektor pemesinan dan alat kesehatan.
iv.Mendampingi dan memfasilitasi Presdir PT. Pudak Scientific pada Paris Airshow di Perancis pada 19 – 22 Juni 2017 Tujuan kunjungan pada pameran ini adalah memantau perkembangan supply chain industri pesawat terbang global dan mencari peluang bagi industri komponen pesawat terbang di Indonesia untuk dapat menjadi bagian dari jejaring bisnis (supply chain) di industri pesawat terbang dunia.
c.Promosi investasi industri
i.Pendampingan misi investasi Pemprof Sumatera Barat ke Belgia pada 29 – 30 Mei 2017.
ii.Membangun jejaring kerja dengan perusahaan-perusahaan di Belgia, seperti Vicktor Buyck – perusahaan konstruksi Baja dan Elia Group – Grup BUMD Brussel yang bergerak di bidang transmisi dan jaringan listrik.
iii.Membangun komunikasi yang reguler dengan Victor Buyck dalam rangka mendukung program pembangunan infrastruktur di Indonesia dalam pembangunan konstruksi jembatan. Komunikasi dibangun melalui Managing Director dari Victor Buyck. Direncanakan pada September 2017 yang akan datang, Delri dari Kemen PU akan melihat fasilitas pabrik dari Victor Buyck. Pendanaan projek-projek diusahakan diperoleh dari Pemerintah Belgia.
d.Kerjasama teknik
i.Membangun jejaring dengan Prof. Koen Profesor Koen Dewettinck (Head of Department of Food Safety and Food Quality, Ghent University (UG) / CEO of Cacaolab BVBA) untuk kerjasama antara akademisi dan lembaga litbang dalam rangka meningkatkan kualitas pengolahan biji kakao untuk dijadikan berbagai macam produk-produk turunannya.
ii.Ditargetkan payung kerjasamanya dalam bentuk MoU yang akan ditandatangani pada saat kunjungan Presiden RI pada 9 – 10 Oktober 2017 ke Belgia.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih
Share:Copyright © 2016 All rights Reserved | Template by Tim Pengelola Website Kemenperin