Menteri Perindustrian Saleh Husin melakukan kunjungan kerja di PT. Ori Polytec Composites, di Bekasi, Rabu (28/10/2015). Pada kunjungan tersebut Menperin turut didampingi oleh Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin Harjantodan Sekretaris Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rina Agustin Indriani. Kegiatan tersebut dilakukan Menperin dalam rangka mengawal dan memastikan bahwa industri komposit yang memproduksi serat kaca atau fiberglass ini turut mendukung pengembangan infrastruktur dan transportasi.
ORI Polytec merupakan produsen beragam pipa untuk aneka kebutuhan termasuk pipa air bersih dan limbah. Sebanyak 70 persen produk ORI diserap oleh pasar dalam negeri sedangkan sisanya dikapalkan ke luar negeri.Produk ini memenuhi kebutuhan proyek-proyek pipanisasi terutama untuk pembangunan infrastruktur air minum maupun air baku. Selain itu ORI Polytec juga memproduksi panel interior untuk kokpit Boeing 787 Dreamliner, partisi dan komponen pintu kereta cepat Shinkansen. Saat ini ORI Polytec memiliki kapasitas produksi sekitar 7.500 ton per tahun dengan empat unit pabrik yaitu di Tangerang dan 3 unit di Cikarang.
Pada kesempatan tersebut, Menperin menegaskan bahwa industri fiberglass di Indonesia diuntungkan oleh kebutuhan dalam negeri dan penggunaan yang luas. "Jadi posisinya saling menguntungkan. Pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah menjadi pasar bagi pipa fiberglass domestik,” tegasnya.
Kementerian Perindustrian senantiasa memfasilitasi segala kebutuhan dunia industri, utamanya terkait dengan pengembangan dan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI), peningkatan kompetensi SDM, optimalisasi penggunaan produk dalam negeri pada proyek Pemerintah serta promosi kemampuan industri dan investasi.
Copyright © 2016 All rights Reserved | Template by Tim Pengelola Website Kemenperin